Share

Rahasia Mesin EcoBoost Ford Bertenaga Besar

Arief Aszhari, Okezone · Selasa 12 Agustus 2014 10:46 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 12 52 1023200 jDjWi33XQH.jpg New Ford Fiesta (foto: Arief Aszhari/Okezone)

ULUWATU- Model hatchback andalan Ford Motor Indonesia (FMI), New Fiesta, kini menggendong mesin terkecil di kelasnya yaitu EcoBoost berkapasitas 1.0 L. Namun mesin tersebut mampu menyaingi mesin bensin berkpasitas 1.6 liter.

Menurut Marketing Director FMI, Gumgum Prijadi, mesin EcoBoost yang dimiliki pabrikan yang bermarkas di Detroit ini adalah mesin yang menawarkan teknologi modern yang tidak dimiliki mesin tiga silinder dari merek lain.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Biasanya untuk posisi idle mesin tiga silinder merek lain menghasilkan getaran yang sangat terasa, namun untuk EcoBoost tidak dan sangat tenang," ujar Gumgum di sela-sela acara Media Test Drive New Fiesta EcoBoost di Bali, Senin (11/8/2014).

Dengan kapasitas mesin tersebut, maka tidak heranlah jika mesin Ecoboost Ford menyabet penghargaan mesin terbaik dunia dalam tiga tahun berturut-turut.(baca: Strategi Ford 'terbangkan' New Fiesta)

Mesin ini memang yang terkecil di kelasnya bahkan bisa diletakan di kompartemen bagasi pesawat. Mesin ini mampu memprouksi daya sebesar 125 PS (92 kW), dan torsi puncak 170 Nm. EcoBoost 1.0 liter dipasangkan dengan transmisi otomatis PowerShift enam percepatan yang mampu menghemat bahan bakar hingga 18,9 km/L, dan emisi karbon dioksida hanya 121 g/km.(baca: Dibanderol mahal, New Fiesta siap adu kualitas)

Ford berhasil meredam getaran besar yang biasa terjadi pada mesin tiga silinder dengan memasang poros penyeimbang yang berputar berlawanan arah di dalam motor yang menghilangkan sebagian besar getaran.

Namun, poros penyeimbang ini berat, mahal, dan mengurangi penghematan bahan bakar. Sebaliknya, tim Ford dengan sengaja membuat katrol dan roda gila (flywheel) tidak seimbang dengan bobot yang ditempatkan tepat untuk melawan daya getar alami mesin dan mendorong energi ke arah yang kurang sensitif.

Pemasangan mesin juga dirancang untuk memisahkan serta menyerap daya getar mesin.

(uky)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini