JAYAPURA - Kepolisian Kawasan Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, menggagalkan penyelundupan 16 jenis senjata api yang rencananya dikirimkan ke Kabupaten Merauke dan Timika, Senin 11 Agustus kemarin. Senjata api itu diduga milik oknum anggota Brimob yang bertugas di Kabupaten Mimika.
Paket tersebut ditemukan di Gudang Cargo Nayag dan dikirim melalui Cargo PT. Garuda dari Jakarta. Modus pengiriman, paket dibungkus di dalam karung dan dimasukkan di dalam karton.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Alamat yang dituju dalam paket tersebut adalah Kantor Brimob Mimika. Namun kami masih terus menelusuri kepemilikan senjata ini, apakah benar milik oknum anggota Brimob atau ini hanya modus,” ujat Wakapolda Papua, Irjen Polisi Paulus Waterpauw, Selasa (12/8/2014).
Sementara itu, Kapolsek Kawasan Bandara Sentani, Iptu Yubelina Wally mengatakan senjata yang berhasil disita di antaranya jenis Jeriko 941 sebanyak enam pucuk, Goferne M1911 satu pucuk, Revolver satu pucuk, pistol jenis G26 sebanyak empat pucuk, APS Karibe satu pucuk, Seklerko satu pucuk dan WG laras panjang satu pucuk.
"Senjata ini, tidak dilengkapi dengan dokumen resmi. Polisi masih menahan senjata tersebut dan sudah dilimpahkan ke Polres Jayapura, " ucapnya.
Sebelumnya Kepolisian Daerah Papua juga pernah menggagalkan sejumlah penyelundupan senjata api lewat jalur transportasi laut untuk dipasok ke sejumlah wilayahdi Pegunungan Tengah Papua. Polisi mengklaim sejumlah senjata api ini dipasok dari Ambon, Palu, Papua Nugini dan Filipina bagian Selatan. Sementara pelaku yang telah diamankan dalam penyelundupan senjata api sepanjang tahun ini ada lebih dari tujuh orang.
(ful)
