UNTUK menghadapi fast track talent show, Maria Rahajeng memilih berpiano dalam ajang Miss World 2014 yang dihelat di London, Inggris. Unjuk bakat dalam perhelatan ini, tentunya Maria tak sendirian karena akan ada perwakilan negara lain yang akan unjuk bakat yang sama. Untuk itu, Miss Indonesia 2014 perlu berlatih giat demi memenangkan fast track tersebut.
Namun faktor pemilihan lagu serta pembawaan emosi Maria Rahajeng dalam memainkan piano, dipercaya akan menjadi sebuah kelebihan. Hal tersebut pun diakui oleh sang pelatih piano Charles Nehemia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dengan bakat dan keseriusan Maria memainkan piano, ia optimis Maria Rahajeng bisa memenangkan fast track ini. Menurutnya, lebih banyak pianis yang hanya memainkan piano pada musik klasik saja.
“Banyak pianis atau performance yang ikut, mereka hanya memainkan satu piece dan biasanya itu adalah klasikal. Kalau kita juga sama, tidak ada bedanya dengan orang lain, akan sulit untuk membuat satu perbedaan yang menonjol,” jelas Charles Nehemia selaku pelatih piano Miss Indonesia 2014 di Seiler House, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (7/8/2014).
Gadis kelahiran Blora ini pun menyadari bahwa akan ada perwakilan dari negara lain yang akan memainkan pianio di ajang bakat Miss World 2014.
“Kemungkinan besar ada yang main piano juga terutama lagu klasik karena sangat populer. Tapi yang saya bisa lakukan adalah latihan dan melakukan yang terbaik,” tutur Maria Rahajeng.
Maka dari itu pelatih piano Maria Rahajeng ini menonjolkan musik klasik, karena menurutnya banyak orang yang mengetahui lagu tersebut.
“Turkish March dirasa Charles cukup populer serta mudah didengarkan. Lagu pop pun kami pilih sebagai aransemen untuk menonjolaan sisi dinamik dan emosi dari sebuah lagu,” pungkasnya.
(ren)