Share

Kadin Minta Harga BBM seperti di Vietnam, Filipina & Kamboja

Hendra Kusuma , Okezone · Selasa 22 Juli 2014 15:37 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 22 19 1016393 Bosu0OmgXr.jpg SPBU milik Pertamina. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melihat tingginya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberikan pemerintah, akan terus mengalami pembengkakan jika tidak dilakukan upaya-upaya serius untuk menangani persoalan subsidi.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto (SBS), mengatakan upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi membengkaknya angka subsidi BBM bisa dilakukan dengan menaikan harga BBM itu sendiri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Masalah subsidi bisa dicari. Ya, dinaikkan atau di relokasi," kata dia kala ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Dia menuturkan, untuk melakukan relokasi harga, dia berharap pemerintah ke depan mampu menyamakan harga jual BBM subsidi di Indonesia dengan harga internasional. "Bisa juga menyamai harga Vietnam, Filipina, dan Kamboja," tambahnya.

Dengan demikian, Pemerintah Indonesia akan memiliki dana yang lebih produktif dan juga akan melakukan atau memberikan subsidi tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya itu, lapangan kerja yang sudah ada pun harus segera dibenahi oleh masyarakat.

"Saya kira secepatnya. Setiap hari merugi kalau tidak diatasi, bisa makin parah," pungkasnya.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini