JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melihat tingginya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberikan pemerintah, akan terus mengalami pembengkakan jika tidak dilakukan upaya-upaya serius untuk menangani persoalan subsidi.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto (SBS), mengatakan upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi membengkaknya angka subsidi BBM bisa dilakukan dengan menaikan harga BBM itu sendiri.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Masalah subsidi bisa dicari. Ya, dinaikkan atau di relokasi," kata dia kala ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Dia menuturkan, untuk melakukan relokasi harga, dia berharap pemerintah ke depan mampu menyamakan harga jual BBM subsidi di Indonesia dengan harga internasional. "Bisa juga menyamai harga Vietnam, Filipina, dan Kamboja," tambahnya.
Dengan demikian, Pemerintah Indonesia akan memiliki dana yang lebih produktif dan juga akan melakukan atau memberikan subsidi tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya itu, lapangan kerja yang sudah ada pun harus segera dibenahi oleh masyarakat.
"Saya kira secepatnya. Setiap hari merugi kalau tidak diatasi, bisa makin parah," pungkasnya.
(mrt)