Share

Polisi Buru Pencuri Pedang Pusaka

ant , Jurnalis · Minggu 20 Juli 2014 20:12 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 20 340 1015486
A A A

PEKANBARU - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, masih memburu pelaku pencurian sejumlah pedang pusaka yang berada di Museum Pemerintah Daerah tersebut.

 

"Kami sudah mendapatkan laporannya dan pelakunya masih dalam penyelidikan," kata Kapolres Rokan Hilir, Ajun Komisaris Besar Tonny Hermawan kepada pers di Pekanbaru, Minggu (20/7/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Sebelumnya dikabarkan museum sejarah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir disantroni pencuri yang berhasil menggasak enam koleksi pedang bernilai historis. Peristiwa pencurian itu diketahui pada Selasa (15/7), sekitar pukul 18.53 WIB, saat petugas jaga melakukan pertukaran piket.

 

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rokan Hilir, Tarmizi Madjid mengatakan, pelaku sejauh ini masih belum diketahui identitasnya.Ia kembali mengatakan, kronologi diketahui hilangnya sejumlah pedang pusaka itu berawal saat petugas jaga malam, Iswadi, datang hendak membuka pintu museum.

 

Ketika itu, lanjut dia, Iswandi tidak lagi melihat enam buah koleksi pedang di dalam museum. Petugas tersebut, katanya, langsung melaporkan kejadian itu ke pengelola yang kemudian menindaklanjutinya ke pihak kepolisian setempat.

 

"Diperkirakan, aksi pencurian dilakukan lewat plafon asbes, selanjutnya keluar juga lewat jalan sama, karena semua bangunan museum memililki terali besi," kata saksi.

Enam koleksi pedang bersejarah yang hilang di antaranya, Pedang Datuk Batu Hampar satu bilah, Pedang Jepang dua bilah, dan dua pedang peninggalan Belanda serta satu pedang yang memiliki sejarah kemerdekaan.

 

Pedang tersebut, katanya, merupakan koleksi utama museum yang selalu menarik perhatian siswa-siswi di Rokan Hilir yang mengunjungi museum tersebut. "Harapan kami, pelaku pencurian barang berharga dan bersejarah itu dapat segera ditangkap," katanya.

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini