JAKARTA - Kia Morning masih belum menunjukan taringnya di pasar automotif nasional. Sejak diluncurkan di Indonesia pada 20 Mei 2014, tercatat penjualannya hanya mencapai 226 unit sampai dengan akhir bulan lalu.
Dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan tertinggi Kia Morning terjadi pada April 2014 dengan perolehan 117 unit. Penjualan Kia Morning kemudian menurun di bulan berikutnya yakni 32 unit lalu naik kembali pada Juni sebanyak 77 unit.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tidak moncernya penjualan Kia Morning di pasar nasional, dinilai karena banyak faktor seperti musim libur, pemilihan umum, masuknya anak sekolah dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang masih tinggi.
"Dengan kondisi seperti ini kita tidak bisa bicara banyak." ujar Ridjal Mulyadi Corporate Communication Manager KMI di Jakarta.
Dengan hasil tersebut maka Kia Morning bisa disebut belum berhasil mengganggu pasar low cost green car (LCGC) meski harga jual mobil perkotaan ini tidak terlalu beda jauh dan memiliki fitur lebih lengkap.
Sebagai informasi, penjualan model LCGC lainnya selama tiga bulan terakhir masih cukup tinggi. Toyota Agya 16.384 unit, Daihatsu Ayla 10.876 unit, Honda Satya 6710 unit, Karimun Wagon R 4.258 unit dan Datsun GO+ Panca 3.416.
Untuk diketahui, KIA Morning hadir dengan satu varian bertransmisi manual. Dengan banderol Rp128 juta OTR Jakarta, setidaknya ada sembilan warna menarik yang ditawarkan, diantaranya honey bee, clear white, bright silver, titanium silver, galaxy black, signal red, cherry pink, alice blue, dan lemon grass.
(ian)
