JAKARTA- Pabrikan sepeda motor, Yamaha, memiliki cara yang unik untuk mempromosikan model terbarunya, MT-07 dan MT-09. Pabrikan asal Jepang ini mempromosikan dua model terbarunya itu melalui anime Master of Torque.
Anime yang diluncurkan langsung oleh Yamaha Motor Corporation (YMC) Jepang ini terdiri dari empat episode yang bisa dilihat di youtube dan website spesial. Anime ini merupakan upaya Yamaha untuk mengkomunikasikan lifestyle motor, lewat cerita semi fiksi Tokyo, Jepang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Anime ini menggambarkan bagaimana asiknya mengendarai sepeda motor, serta menawarkan pemandangan kota ikonik Jepang. Setelah sukses dengan tiga episode sebelumnya, episode keempat pun diluncurkan.
Mengambil set di Tokyo, Jepang, pada 2017, salah satu tokohnya yaitu Dan AMo, yang bekerja di bagian General Affair Hyuga Corporation, memiliki bakat berkendara dengan baik sehingga mendapatkan julukan Zebra. Dengan kemampuan hebatnya, Dan sangat terpandang di antara pada bikers di wilayah Route 246, dimana dia suka mengantarkan paket untuk tantanta, Sanae.
Lalu diceritakan suatu saat ketika tengah mengantarkan paket, Dan dikejar Kotaro Hyuga, pewaris Hyuga Corporation. Kotaro memakai wearpack canggih digital teknologi yang tengah dikembangkan, dan berupaya melewati Zebra sebagai sentuhan akhir keberhasilan penggunaan wearpack itu.
Dan kehilangan jejak Kotaro dan para pemburunya, lalu dia kembali ke Genesis Café, tapi dibuntuti oleh wartawan freelance Makina Mikage. Begitulah Dan Amo, seorang pekerja biasa yang dapat berubah drastis menjadi petualang dengan sentuhan tinggi Rev di malam hari.
Wearpack itu dinamakan Marishi Machina yang merupakan hasil ambisi pimpinan Hyuga Corporation, Mitsukuni Hyuga. Wearpack itu sempat mengontrol tubuh Makina yang efeknya membuatnya memacu motor MT-07 dengan sangat cepat menuju bagian baru jalan tol Shutoko yang sedang dalam pembangunan.
(ian)
