Share

Kuota BBM Jebol, Menkeu Tak Mau Tanggung Jawab

Petrus Paulus Lelyemin , Okezone · Jum'at 18 Juli 2014 16:27 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 18 19 1014762 yiELfF0mqy.jpg Menteri Keuangan M Chatib Basri. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Besaran kuota konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah hingga akhir tahun ini terancam jebol. Batas 46 juta kilo liter (kl) tahun ini dikabarkan hanya akan mencapai 19 Desember 2014 nanti.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, pemerintah sudah tidak memiliki ruang lain selain mengupayakan terjaganya konsumsi BBM pada besaran kuota tersebut. Jika sampai jebol, penanggulangannya sangat tergantung pemerintahan baru nanti.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kan DPR sama pemerintahan yang baru kurang lebih sama, paling enggak. Makanya saya buat nota, catat ya pemerintahan sekarang sudah kasih tahu," tutur Chatib ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Dia menegaskan, sejak awal pembahasan hingga sebelum ditetapkan di DPR, pemerintah telah memperingatkan agar diberikan ruang bagi pemerintah baru untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut.

"Kalau lebih mau diapain. Makanya pas di DPR sudah saya kasih tahu fleksibilitas pemerintahan yang baru ini kan DPR-nya enggak mau. Enggak mungkin lagi ditambah apa pun yang terjadi," tukasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan, dia yakin jika pemerintah berupaya semaksimal mungkin target batasan kuota tersebut akan terjaga hingga akhir tahun ini.

"Yah itu kan kalau ngikutin pola biasa tapi itu kan belum ada measure. Ketemu dua hari lalu, di kantor saya, sudah ada measure-measure untuk membuat dia 46 (juta kl)," tuturnya.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini