Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tiap Jam, Tiga Nyawa Melayang di Jalan Raya

Arief Aszhari , Jurnalis-Jum'at, 11 Juli 2014 |13:27 WIB
F: Ilustrasi kecelakaan (Okezone)
F: Ilustrasi kecelakaan (Okezone)
A
A
A
JAKARTA- Keselamatan di jalan raya patut ditingkatkan oleh para pengendara roda dua maupun roda empat. Layaknya medan tempur, jalan raya menjadi momok yang mengerikan bagi pengguna jalan, karena siap memakan korban kapan dan di mana saja.

Menurut data Korlantas Polri, jumlah kecelakaan memang tergolong masih tinggi meskipun terjadi penurunan dari 2012 lalu dibanding 2013. Untuk diketahui jumlah kecelakaan di Indonesia selama 2013 mencapai 100.106, dimana angka tersebut menurun 15 persen dari angka kecelakaan pada 2012 yang mencapai 117.949 kasus.

Begitu juga dengan jumlah korban meninggal, pada tahun lalu terdapat 26.416 korban tewas dimana angka tersebut turun 11 persen dari 2012 yang mencapai 29.544 korban jiwa.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan dan Masyarakat (Kabid Dikmas) Korlantas Mabes Polri, Kombes Pol Pujiyono Dulrahman, dari jumlah tersebut jika dirunut ada 2.000 orang per bulan yang meninggal sia-sia dijalan.

"Jika di breakdown ada sekira 70 sampai 75 orang meninggal di jalan per hari, dan tiga orang yang meninggal di jalan setiap jamnya," ujar Pujiyono di sela-sela acara Kick Off IRSA 2014 di Crowne Hotel, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut Pujiyono mengatakan, dengan melihat angka tersebut yang harus diperhatikan masyarakat pengguna kendaraan adalah mematuhi peraturan lalu lintas. Perlu adanya perubahan mental dan disiplin lalu lintas di jalan.

"Banyak yang saat bikin SIM dia patuh, tertib, dan tidak melanggar. Namun kenyataannya setelah memiliki sim dia melanggar, semuanya balik ke individu masing-masing dan masalah mental yang harus diperbaiki," pungkasnya.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement