JAKARTA - Saat gelaran Jakarta Fair 2014, Yamaha Indonesia melakukan tantangan dengan membiarkan mesin skutik GT125 hidup selama 30 hari. Kegiatan ini dilakukan untuk menguji ketangguhan mesin skutik berkapasitas 125 cc tersebut. (Baca: Yamaha GT 125 Dibiarkan Hidup 30 Hari Nonstop)
"Event ini untuk membuktikan kemampuan motor Yamaha yang telah mengadopsi DiASil Cylinder dan Forged piston Yamaha," terang M Abidin GM Service and Motorsport Yamaha Indonesia di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tantangan ini dimulai Sabtu (7 Juni 2014) pukul 12.00 Wib dan berakhir Minggu (6 Juli 2014) sekira pukul 16.00. Roda GT 125 dibiarkan terus berputaran di atas mesin dyno dengan kecepatan konstan antara 30-40 kilometer per jam (kpj).
Berdasarkan data yang Okezone peroleh dari teknisi Yamaha, mesin motor ini telah hidup selama 720 jam.
"Oli telah berkurang 400 ml, pengisian awal oli sesuai dengan takaran untuk mesin ini yakni 800 ml," katanya sambil memperlihatkan sisa oli yang terlihat hitam pekat kepada Okezone.
Mesin GT125 pun "dibelah". Para mekanik pabrikan berlambang garputala itu mulai melucuti bagian per bagian dari jantung mekanis berteknologi injeksi tersebut. Blok head GT125 dibongkar dan piston dilepas. Kondisinya terlihat normal meski kerak sisa hasil pembakaran terlihat menumpuk di atas kepala seher.
Tidak hanya itu, bak CVT juga dibongkar. Jeroannya pun dicopot satu per satu. Drive belt dan beberapa komponennya juga dilepas untuk diperlihatkan kepada pengunjung yang memadati area pembongkaran.
Sebagai informasi, Yamaha GT 125 menggendong mesin 4-Tak, 2 Valve SOHC berpendingin cairan yang mampu memproduksi tenaga hingga 11,4 PS pada putaran 9.000 rpm dengan torsi 10,4 Nm pada 6.500 rpm.
(ian)
