Share

Kacamata Pintar UGM Jadi Juara Dunia di London

Rifa Nadia Nurfuadah , Okezone · Rabu 02 Juli 2014 10:19 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 02 373 1006963 EB2TtupIG9.jpg Aplikasi kacamata pintar dari UGM menjadi Global Winner dalam kompetisi aplikasi buatan Bank Dunia. (Foto: dok. UGM)
A A A

JAKARTA - Masih ingat kacamata pintar dari Universitas Gadjah Mada (UGM)? Perangkat kacamata yang diberi nama Qiuck Disaster ini membantu kita mendapatkan berbagai informasi terkait mitigasi bencana.

Inovasi tersebut berhasil dinobatkan sebagai Global Winner dalam kompetisi aplikasi besutan Bank Dunia, "Code For Resilience" di London, pada 30 Juni lalu. Pembuatnya, Daniel Oscar Baskoro (Project Manager), Zamahsyari (Programer), Bahrunnur (Programer), Sabrina Woro Anggraini (Copy Writer) dan Maulana Rizki Aditama (Data Analyst) pun meraih trofi pada acara penghargaan Understanding Risk Forum, di ExCel, London.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Aplikasi buatan empat mahasiswa Prrodi Ilmu Komputer dan satu mahasiswa Prodi Geofisika itu unggul dari inovasi peserta lainnya dari berbagai negara. Oscar Baskoro menjelaskan, timnya masuk ke dalam sepuluh besar setelah melalui berbagai seleksi oleh sembilan juri dari kalangan professional dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. 

"Terpilihnya Quick Disaster menjadi juara Global Winner merupakan hal yang sangat luar biasa dan menggembirakan, proses riset yang kami lakukan di kampus ternyata dapat membuahkan hasil dan mampu menunjukkan kalau karya anak bangsa mampu bersaing di tingkat dunia," tutur Oscar, seperti dikutip dari laman UGM, Rabu (2/7/2014).

Secara umum, Quick Disaster adalah aplikasi untuk mengantisipasi bencana alam yang dikembangkan pada Google Glass. Saat ini, pengembangan Quick Disaster sendiri sudah masuk versi 2.0. 

Aplikasi ini memberikan tiga informasi penting tentang bencana. Sebelum bencana, ia akan menampilkan informasi riwayat bencana suatu daerah. Saat bencana, ia akan menampilkan informasi solusi ketika terjadi bencana. Dan pascabencana, informasi yang diberikan adalah rehabilitasi dengan fitur integrasi foto pengguna pada daerah bencana dengan media sosial.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini