SHANGHAI - Ferrari Racing Days 2014 kembali di gelar. Ajang tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Ferrari Greater China bagi para pemilik Ferrari dan penggemarnya ini berlangsung bersamaan dengan ronde ketiga Ferrari Challenge Asia Pacific di sirkuit internasional Shanghai.
Dalam kalender zodiak China, tahun ini adalah tahun kuda. Sebagai tanda hormat pada budaya China, Ferrari menciptakan logo tahun Prancing Horse, untuk menerjemahkan kepercayaan bangsa China akan kesuksesan dengan warisan keberhasilan Ferrari.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sebagai informasi, Ferrari Challenge telah memasuki usia ke-22 tahun sejak didirikannya pada 1993 silam. Sementara Ferrari APAC Challenge telah memasuki tahun ke-4. Ferrari APAC Challenge terdiri dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu klasifikasi Trofeo Pirelli, Coppa Shell, dan Pirelli Pro.
Sebanyak 37 pengemudi turut serta dalam kompetisi ini dengan dukungan besar dari tim teknisi Italia. Selain para pengemudi, 458 Challenge EVO ini merupakan bintangnya trek. Para pengemudi dibuat kagum oleh pengembangan yang telah dibuat oleh kit aerodinamik EVO.
Perlengkapan baru dengan sayap belakang yang lebih besar adalah elemennya yang paling nyata, memberikan 458 Challenge stabilitas lebih baik dan membantu para teknisi Ferrari menciptakan kemampuan belok yang lebih cepat pada tikungan, lebih kaku dan responsif saat mengerem.
Kemenangan pada Race 1 dari Trofeo Pirelli jatuh pada Anthony Liu (China Daratan) yang diikuti oleh Philippe Prette (Hong Kong) dan Angelo Negro (Hong Kong). Sedangkan bagi kelas pendatang baru di Coppa Shell, pembalap asal Indonesia, David Tjiptobiantoro, berhasil keluar sebagai pemenang, David berada di depan Paul Van Loenhout (Australia) dan Gregory Teo (Singapore).
Pada Race 2 Trofeo Pirelli, Anthony Liu (China Daratan) kembali keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Steve Wyatt (Australia) dan Philippe Prette (Hong Kong) pada posisi kedua dan ketiga. Unggul pada Coppa Shell Race 2 David Tjiptobiantoro kembali berjaya, dimana Paul Van Loenhout (Australia) di posisi kedua dan Jung Hoon Youn (Korea) di posisi ketiga.
(ian)
