JAKARTA - Dalam acara Fill Up With Air (FUWA) yang diselenggarakan PT Michelin Indonesia pada akhir pekan lalu ditemukan fakta bahwa banyak ban kendaraan yang memiliki tekanan angin di bawah standar. Kondisi seperti ini tidak hanya membahayakan si pengguna kendaraan tetapi juga pengguna jalan lainnya.
Dari 129 mobil yang melakukan pemeriksaan tekanan angin pada acara yang berlangsung di pelataran parkir Cilandak Town Square, Jakarta tersebut, sebanyak 83 persen kendaraan diketahui kurang angin dan 17 persen kelebihan angin. Hal ini mengindikasikan mayoritas pengendara masih belum peduli dengan kondisi ban.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Country Director PT Michelin Indonesia Jean Charles SIMON mengatakan, pemeriksaan ban secara berkala merupakan salah satu aspek penting bagi pengendara untuk mengurangi resiko berkendara di jalan raya.
"Resiko kecelakaan lalu lintas yang semakin tinggi salah satunya disebabkan oleh ketidakpedulian pengendara terhadap ban. Karena itu sudah saatnya setiap pengendara lebih peduli dan secara rutin melakukan pemeriksaan ban agar risiko itu berkurang," kata Jean Charles dalam keterangan resminya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Kepolisian RI, pada tahun 2013 jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 101.037 kasus kejadian dengan jumlah meninggal sebanyak 525.157 jiwa. Sementara pada tahun sebelumnya tercatat ada 23.385 jiwa yang menjadi korban meninggal.
Berdekatan dengan musim mudik Lebaran, PT Michelin Indonesia juga akan mengadakan program khusus yang akan ditawarkan kepada konsumen kendaraan motor, seperti FUWA di jalur mudik. Michelin terus berupaya mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran pengguna kendaraan agar lebih waspada dan peduli dengan keselamatannya melalui pengecekan ban secara rutin.
"Edukasi mengenai pemeriksaan ban secara terus-menerus dan teratur sangat penting. Sebab, ban merupakan salah satu faktor keamanan yang terpenting bagi keselamatan berkendara di jalan."tutup Jean Charles.
(ian)
