Share

Baterai Lithium Smart UNS Siap Dijual Rp50 Ribu

Bramantyo, Okezone · Selasa 24 Juni 2014 13:34 WIB
https: img.okezone.com content 2014 06 24 52 1003399 SkoMSEPvTi.jpg F: Batrai temuan UNS (Bramantyo/Okezone)

SOLO- Sejak dua tahun lalu, Universitas Sebelas Maret Surakarta melalui Laboratorium Pusat Kimia Dasar Fakultas Teknik telah merintis produksi baterai lithium-ion untuk keperluan mobil listrik nasional.

UNS Surakarta merupakan salah satu universityas Indonesia  yang juga mengembangkan mobil listrik.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Baterai lithium saat ini sudah banyak dipakai untuk berbagai jenis barang, selain gadget, sepeda motor listrik dan juga mobil listrik juga banyak yang menggunakan baterai jenis ini.

Ketua tim penelitian baterai lithium-ion Fakultas Teknik UNS, Agus Purwanto menyebutkan jika mobil listrik juga buatan Amerika menggunakan batu lithium jenis seperti produk UNS,  namun dirangkai sebanyak 3000 buah batu lithium.

"Jadi 3000 biji ini dirangkai menjadi satu menghasilkan power untuk mobil listrik," jelasnya di Solo Jawa Tengah Selasa (24/6/2014)

UNS  berencana menjual produk baterai ini sekitar 1-2 tahun mendatang setelah semua siap.

"Karena dari fase spin off yang artinya  peralihan dari riset perguruan tinggi ke industri, targetnya  1-2 tahun ke depan, baterai lithium-ion dengan merek Smart UNS sudah dipasarkan," jelasnya lagi.

Agus menyebutkan jika biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 batu lithium hanya sekitatr  Rp 10 ribu per buah. Ditambah dengan ditambah margin keuntungan untuk produsen dan juga tim indutri lainnya , dan juga biaya pemasarannya jatuhnya di konsumen sekitar Rp 50 ribu per buah.

“Ada juga baterai  sejenis dipasaran  harganya Rp 50-100 ribu, namun baterai lithium-ion Smart UNS memiliki keunggulan lebih dibanding produk lain.

Baterai produk UNS bertenaga besar, lebih awet, dan masa pakainya lebih lama, sampai 3000 kali. Bila diisi ulang tiap hari berarti bisa tahan 3 ribu hari atau sekitar 7 tahun.

"Jika pemakain nonstop selama  3 jam hanya perlu waktu 1 jam saja untuk isi ulang baterai," jelasnya lagi

Agus menyebutkan Baterai lithium-ion Smart UNS memiliki jenis dan ukuran standard yakni 18650, artinya diameternya 18 milimeter, tingginya 65 milimeter, dan angka nol menunjukkan bentuknya silinder.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini