Share

Tak Hanya Mencuri, Bandit Ini Tinggalkan Kotoran di Toilet Korban

Erie Prasetyo , Okezone · Selasa 24 Juni 2014 01:00 WIB
https: img.okezone.com content 2014 06 24 340 1003146 5UXorOHTzx.jpg Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A A A

MEDAN - Kawanan garong berhasil menggasak barang berharga milik Yansri Bina Bangun (47), di Jalan Kompleks PTPN II, Bandar Khalipah Tembung, Percut Sei Tuan, Medan, tepatnya disebelah kantor Koramil, sore tadi.  

 

Namun, tak hanya mengambil barang berharga korban yang ditaksir hingga Rp 20 juta itu, salah satu garong nekat membuang air besar tanpa menyiramnya di kamar mandi korban.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Yansri pun kaget setelah melihat isinya rumahnya berantakan serta rusaknya pintu belakang rumahnya dan jendela. Diapun menduga bahwa kawanan penjahat itu masuk kedalam rumahnya dari jendela pintu belakang.

 

“Pas saya pulang kerja rumah sudah berantakan, pintu dan jendela juga sudah dalam keadaan rusak,” ujar Yansri, Senin (23/6/2014).

 

Mengetahui rumahnya berantakan, kata dia, dirinya langsung melakukan pengecekan kedalam kamarnya dan ternyata barang berharga yang berada didalam lemarinya telah raib.

 

“ Saya cek ke lemari rumah, sudah acak-acakan. Seluruh perhiasan dan uang sudah hilang. Sialnya lagi, maling itu meninggalkan kotoran di wc kami,” kesalnya.

 

Diapun menuturkan barang berharga yang telah hilang, yakni perhiasan emas seberat 30 gram, uang sebesar Rp 1,5 juta, 1 buah tape, Keyboard anak, token PLN Listrik, pompa air, serta tak ketinggalan rak piring dari aluminium juga tak luput dari pencurian itu. Korban memperkirakan total kerugian mencapai Rp 20 juta.

 

Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus pencurian tersebut. "Tadi anggota sudah cek ke lokasi, dan selanjutnya akan kita selidiki guna mengetahui pelakunya," ucap Ronald.

(hol)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini