Share

95 Persen Pemotor di Daerah Pilih Helm Half-Face

Septian Pamungkas, Okezone · Jum'at 20 Juni 2014 08:27 WIB
https: img.okezone.com content 2014 06 19 53 1001358 DqviEx10Mu.jpg F: Ilustrasi helm full-face (Septian P/Okezone)

JAKARTA - Helm merupakan salah satu perlengkapan berkendara yang wajib dikenakan oleh pengendara maupun boncenger. Berfungsi sebagai pelindung kepada, helm juga menjadu salah satu syarat dalam peraturan berlalulintas.

Seiring melesatnya penjualan sepeda motor di pasar roda dua nasional, pertumbuhan penjualan helm pun melesat tajam. Selain menjadi kebutuhan, helm yang ditawarkan memiliki desain menarik dibanding helm bawaan pabrikan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Salah satu lahan dalam meraup penjualan helm lebih banyak adalah saat gelaran Jakarta Fair. Dalam acara tahunan ini puluhan ribu helm dapat terjual selama penyelenggaraan yang berlangsung satu bulan.

PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI) sebagai produsen helm merek NHK, GM, VOG dan MAZ, berhasil menjual sebanyak 18 ribu helm selama penyelenggaraan Jakarta Fair tahun lalu. Dan di tahun ini, PT DMI membidik penjualan sebanyak 25 ribu helm selama periode 7 Juni hingga 6 Juli 2014.

Johanes, Marketing Director PT DMI mengatakan penjualan helm di pasar nasional itu selalu berbeda dari tahun ke tahun. Menurutnya komposisi penjualan helm half-face dengan full-face nyaris sebanding. Namun beberapa waktu belakangan ini telah terjadi pergeseran, dimana konsumen kini lebih banyak yang memilih helm half-face.

"Sekarang ini bisa dikatakan 60-90 persen itu half-face, tapi kalo mau lebaran 40 persen pilih full-face," jelasnya di arena Jakarta Fair di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Lebih lanjut pria berjanggut itu mengatakan jika penjualan helm di Jakarta dan kota-kota besar lainnya permintaan akan helm full-face masih cukup tinggi. Namun pada daerah-daerah yang jauh dari kota besar, konsumennya lebih memilih helm half-face.

"Daerah yang dimaksud itu bukan kota-kota besar di luar Jakarta, tetapi daerah yang bisa dibilang pelosok. 95 persennya itu pilih half-face, 5 persen full-face." tutupnya.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini