Share

Sensasi Duduk di Atas Kawasaki KLX150L

Septian Pamungkas, Okezone · Selasa 17 Juni 2014 12:34 WIB
https: img.okezone.com content 2014 06 17 423 1000050 8rV6G4qeFD.jpg

JAKARTA - Kawasaki KLX 150S menjadi salah satu produk terlaris PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Namun seiring dengan banyaknya konsumen yang memodifikasi ukuran roda menjadi lebih besar, PT KMI pun terdorong untuk melahirkan varian baru dengan ukuran velg lebih besar yakni KLX 150L.

Perbedaan paling nyata antara keduanya adalah Paling velg yang digunakan. KLX150L menggunakan roda depan alumunium berukuran 21 inci lebar 1.60 sedang belakang 18 inci lebar 1.85. Sementara KLX 150S menggunakan roda depan 19 inci dan 16 inci di belakang. (baca: Velg Besar Bikin Kawasaki KLX150L Makin Nyaman)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Okezone pun penasaran dengan performa yang ditawarkan model baru ini. Beruntung Kawasaki Motor Indonesia meminjamkan satu unit KLX150L berkelir hijau untuk mengobati rasa penasaran itu. Tidak menunggu lama, Okezone langsung duduk di atas motor berbanderol Rp25,2 juta tersebut.

Kesan pertama saat menunggangi motor multi-purpose ini tentu merasa macho dan lelaki banget. Karena ukuran roda yang lebih besar, Okezone yang memiliki tinggi 175 cm pun harus "jinjit" karena kedua kaki tidak dapat menapak dengan sempurna.

Maklum saja, ground clereance KLX150L meningkat dari 255 mm jadi 300 mm. Tinggi jok ke tanah juga lebih tinggi dari 830 mm jadi 875 mm. Tidak hanya itu, panjang motor juga bertambah, dari 1.980 mm jadi 2.080 mm.

Meski begitu motor dengan bobot 115 kg ini dapat dengan mudah dikendalikan berkat setang lebar yang posisinya tidak terlalu tinggi.

Saat kunci diputar ke posisi "On", tombol starter di setang ditekan mesin pun seketika menyala. Suara menderu halus di ujung lubang knalpot yang berada di bawah jok. Knalpot dengan desain terbaru ini telah mengadopsi teknologi catalytic converter, alhasil suara mesin menjadi lebih halus dan diklaim mampu mendukung efisiensi bahan bakar serta emisi lebih rendah.

Saat mata tertuju pada instrumen cluster, informasi yang disuguhkan standar saja. Hanya ada speedmeter dan odometer analog, petunjuk gigi netral, lampu jauh dan lampu sein. Tidak ada informasi mengenai sisa BBM di tangki maupun jam. Namun itu bukanlah suatu masalah besar.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini