PRETORIA - Tidak hanya terjadi di Indonesia, merek Datsun juga kembali ke pasar Afrika Selatan setelah "mati suri" dalam waktu yang cukup lama. Datsun berharap produk-produknya dapat diserap pasar setelah 30 tahun hilang dari peredaran pasar Afsel.
"Ini adalah tempat di mana kami memiliki kesempatan besar yang menjadi bagian dari emansipasi dari kelas menengah," papar Global Head of Datsun, Vincent Cobee. Demikian seperti dilansir Autoevolution, Kamis (12/6/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Merek Datsun telah dikenal di Afsel antara tahun 1976 hingga 1978. Saat itu produk mobil kecil Datsun menjadi salah satu yang paling laris.
Dengan latar belakang itu, Datsun berencana untuk memboyong GO hatchback untuk dipasarkan di Afsel. Datsun akan memasarkan model ini pada akhir tahun di 30 diler resmi. Kaum muda dengan rentan usia 19-29 tahun menjadi target konsumen Datsun GO di Afsel.
Datsun telah mengkonfirmasi hatchback GO yang akan diniagakan akan menggendong mesin 1.2 liter yang sama dengan di India. Mesin ini mampu memproduksi tenaga hingga 68 hp dengan torsi 104 Nm.
Sebagai informasi, Datsun GO pertama kali diluncurkan pada tahun lalu di India. Hatchback lima penumpang ini memiliki dimensi panjang 3.785 mm, lebar 1.635 mm dan tinggi 1.485 mm dengan wheelbase 2.450 mm.
Selain di Afrika Selatan, model ini juga akan masuk pasar Indonesia pada September 2014. Kemungkinan, peluncurannya akan dilakukan saat gelaran Indonesia International Motor Show 2014.
(ian)
