Share

Ekspor Mobil Murah, Menperin Klaim Program LCGC Berhasil

Arief Aszhari, Okezone · Jum'at 06 Juni 2014 06:48 WIB
https: img.okezone.com content 2014 06 05 52 994590 UYvHwUs2bo.jpg F: Suzuki Karimun Wagon R (Septian P/Okezone)

JAKARTA- Program mobil murah ramah lingkung (LCGC) yang diluncurkan beberapa waktu lalu, dan diikuti beberapa pemain automotif nasional asal Jepang telah menunjukan perkembangannya. Hal ini bisa dilihat dari realisasi ekspor mobil murah oleh Toyota dan Suzuki.

Menurut Menteri Perindustrian, MS Hidayat, dengan mulai diekspornya mobil yang juga disebut sebagai kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) menjadi tolak ukur bahwa program LCGC yang dicanangkan pemerintah berhasil, dan memiliki kinerja yang baik dalam merangsang pertumbuhan industri automotif nasional.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Ekspor ini membuktikan bahwa produk KBH2 memiliki kualitas baik sehingga dapat diekspor ke luar negeri. Untuk produk automotif nasional keseluruhan diekspor ke sekira 84 negara," ujar Meneteri Perindustrian, MS Hidayat, kepada wartawan, di sela-sela ceremony Ekspor Suzuki Wagon R ke Pakistan, di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

Lebih lanjut MS Hidayat mengatakan, untuk ekspor kendaraan roda empat terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk 2012 lalu, ekspor mobil secara CBU tercatat sebanyak 125 ribu unit sedangkan 2013 naik menjadi 170 ribu unit. Sedangkan ekspor mobil terurai atau CKD pada 2012 sebesar 100 ribu unit, dan untuk 2013 sebesar 105 ribu unit. "Ekspor automotif nasional akan terus meningkat dengan target menjadi 200 ribu unit mobil utuh dan 110 ribu unit mobil terurai pada tahun ini," tambah MS Hidayat.

Sementara itu di tempat yang sama,  Davy J. Tuilan, Head of 4W Sales, Marketing & DND Director SIS, mengatakan, dengan Suzuki mengekspor SUzuki Wagon R ini membuktikan SUzuki turut berperan untuk mendukung program pemerintah untuk mensukseskan program mobil murah. "Dengan ekspor mobil murah ini membuktikan bahwa program LCGC yang dicanangkan pemerintah sudah benar, karena kedepan masyarakat akan lebih memilih mobil kecil yang hemat bahan bakar karena stok bahan bakar yang terus menipis," tambah Davy.

Sebagai informasi, sebelum Suzuki Indonesia mengekspor mobil murahnya, Astra Daihatsu Motor (ADM) telah terlebih dahulu mengekspor mobil murahnya berbasis Toyota Agya, dengan nama Wigo ke Filipina, awal tahun ini.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini