PEKANBARU - Istri Bupati Kampar, Riau Eva Yuliana dilaporkan telah melakukan penggeroyokan terhadap warganya sendiri. Namun Wakil Ketua DPRD Kampar ini membantah melakukan penganiayaan.
"Tidak benar itu saya melakukan penganiayaan. Itu fitnah," bantah Eva kepada Okezone.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dia menegaskan bahwa saat kejadian itu, dirinya bersama suaminya Jefri Noer yang menjabat Bupati Kampar datang ke lokasi untuk pendirian Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Saat ke sana dilihat ada patokan dekat jalan yang mengarah ke PKS. Dimana patok tersebut dibuat pelapor, yakni Jamal dan istrinya Nurhasmi.
"Saat itu saya bertanya, kenapa dipatok. Ini kan mau dibuat jalan. Apalagi tanah mereka itu sudah dibeli untuk dibuat jalan. Makanya saya tanya itu," ucap Eva yang kini terpilih sebagai calon anggota DPRD Riau ini.
Setelah itu, sambungnya, dia mendekati Nurhasmi yang mengomel. "Saat itu saya mencoba menepuk pundaknya, karena dia mulai emosi. Tapi dia malah menyerang saya. Kemudia ajudan (ajudan Bupati Kampar) berusaha melerai. Itu yang terjadi," terangnya.
Dia mengaku tidak pernah melakukan penganiayaan kepada siapapun. "Jangankan sama dia, sama anak saya saja, saya tidak pernah mukul," ucapnya.
Sementara pihak Polres Kampar yang menerima laporan korban tengah menyelidiki kasus ini. "Kasusnya masih kita dalami," tambah Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Herfio Zaki.
(ful)