JAKARTA - Pemerintah terus mengupayakan penghematan bahan bakar bersubsidi untuk mobil murah ramah lingkungan (LCGC). Salah satunya adalah dengan rencana penggantian nozzle yang lebih kecil, sehingga tidak bisa disi dengan BBM bersubsidi alias premium.
Menanggapi hal tersebut, Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui Domestic Marketing Division Head ADM, Rio Sanggau, mengatakan tetap akan mengikuti peraturan tersebut, dan dirinya mengatakan untuk tangki bahan bakar Ayla memang sudah kecil atau sudah sesuai dengan nozzle pertamax.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Mengenai kebijakan tersebut, kan Gaikindo sudah setuju. Jika kami dari awal memang sudah mengikuti. Ukuran mulut tangki Ayla sudah sesuai dengan pertamax," jelas Rio Sanggau, kepada wartawan di sela-sela konfrensi pers Kejar Kejutan Xenia, di Q Billiard, eX Plaza Indonesia, Senin (5/5/2014).
Lebih lanjut Rio mengatakan, pihaknya dari awal memang sudah mengikuti aturan bahwa LCGC harus mengkonsumsi bahan bakar Ron 92. Pihaknya pun telah memasang stiker dan menuliskan buku panduan Ayla tentang penggunaan bahan bakar Ron 92.
"Jika aturannya memang sudah keluar, kami tidak perlu melakukan penarikan atau mengubah lini produksi karena memang sudah sesuai dan mulut tangki sudah sesuai dengan pertamax," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Presiden Direktur ADM, Sudirman MR, yang mengatakan bahwa untuk mobil LCG Astra, baik Astra Daihatsu Ayla dan Astra Toyota Agya memang sudah memiliki mulut tangkin BBM yang kecil, dan untuk produk LCGC lainnya yang belum tinggal mengikuti peraturan tersebut jika sudah resmi keluar.
"Kami butuh waktu sekira tiga sampai enam bulan dari tanggal peraturan tersebut dikeluarkan, karena memang harus ada persiapan tentang pergantian nozzle ini," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Gaikindo ini beberapa waktu lalu.
(zwr)
