JAKARTA - Nilai impor Indonesia Maret 2014 mencapai USD14,54 miliar atau naik 5,42 persen dibanding Februari 2014. Namun bila dibanding Maret 2013 turun 2,34 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengungkapkan, impor nonmigas Maret 2014 mencapai USD10,53 miliar atau naik 1,94 persen dibanding Februari 2014, sementara bila dibanding impor Maret 2013 turun 4,10 persen.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Impor migas Maret 2014 mencapai USD4,01 miliar atau naik 15,83 persen dibanding Februari 2014, sedangkan bila dibanding impor Maret 2013 naik 2,61 persen," tutur dia di kantornya, Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Secara kumulatif, nilai impor Januari-Maret 2014 mencapai USD43,25 miliar. Angka ini, mengalami penurunan 5,27 persen jika dibanding impor periode yang sama di 2013.
"Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas sebesar USD11,01 miliar atau turun 4,33 persen, dan impor nonmigas sebesar USD32,23 miliar atau turun 5,58 persen," tambah dia.
"Nilai impor nonmigas terbesar Maret 2014 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai USD2,0 miliar. Nilai ini turun 1,24 persen dibanding impor golongan barang yang sama Februari 2014," tukas dia.
(mrt)
