Share

Pemerintah Harus Berpihak kepada Angkutan Umum Bila Naikan BBM

Hendra Kusuma , Okezone · Sabtu 19 April 2014 16:23 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 19 320 972676 GFuybif9ic.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Baru-baru ini mulai terdengar wacana mengenai kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi. Hal tersebut dinilai akan mempunyai dampak yang besar bagi seluruh sektor.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Eka Sari Lorena mengatakan dampak terhadap industri angkutan darat dimulai saat pembicaraan mengenai wacana tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kalau ada gosip mau naik seperti saat ini, nanti sparepart-nya naik lagi (harganya), kemudian pemerintah tidak mengizinkan tarif naik, akhirnya ada komplain terus tentang fasilitas angkutan umum tidak baik," ujarnya, di di Gran Hyaat Hotel, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).

Dirinya menegaskan selama terus dinaikkan harga BBM dan berimbas kepada angkutan umum, akan sulit untuk memperbaiki fasilitas. Dirinya mengimbau perlunya diberikan insentif yang sesuai.

"Memang (fasilitas) tidak pernah baik selama tidak ada keberpihakan, untuk beli motor dan mobil pribadi intensif diberikan," ujarnya.

Menurutnya, bila BBM bersubsidi akan ada penyesuaian, dirinya meminta agar tidak ada wacana yang disampaikan. Dirinya mengatakan perlunya dibicarakan terlebih dahulu secara matang.

"Kalau pemerintah mau kemacetan diurai, biaya logistik berkurang, maka keberpihakan terhadap angkutan umum," ujarnya.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini