LAPAR menjadi hal manusiawi bagi setiap individu. Nyatanya, perkembangan teknologi turut memuaskan rasa lapar pencinta kuliner, salah satunya dengan OpenSnap.
Dengan memanfaatkan tren foto makanan yang marak belakangan ini, pelaku industri teknologi kian memikirkan cara untuk mempermudahnya. OpenSnap muncul sebagai aplikasi untuk mempermudah rekomendasi tempat makan terbaik bagi para pencinta aktivitas berburu kuliner.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
OpenSnap yang masih memiliki benang merah dari OpenRice ini merupakan nama situs sekaligus pengembang aplikasi dining-guide yang berbasis di Hong Kong. "Kami ingin membuat para penyuka kuliner maupun masyarakat umum mudah mencari pilihan tempat makan sehingga tidak lagi kebingungan," kata Sherly Huang, Senior Business Manager, tentang alasan pembuatan aplikasi OpenSnap, kepada Okezone di Jakarta, baru-baru ini.
Peluncuran OpenSnap, beberapa kalangan menganggapnya memiliki kesamaan dengan Instagram. Sherly menekankan, OpenSnap memiliki kelengkapan khususnya soal kuliner.
"Di OpenSnap, Anda bukan hanya menempelkan fotonya. Anda bisa melihat secara keseluruhan data kuliner yang ada di negara-negara Asia, OpenSnap berbeda dengan yang lain," bebernya.
Kelengkapan OpenSnap inipun diperkaya dengan empat fitur di dalamnya. Pertama, fitur khusus untuk mengambil foto makanan yang akan di-posting, bahkan dilengkapi dengan adanya filter serta editing foto. Caranya hampir sama dengan aplikasi lainnya.
Sebelum mem-posting foto, Anda bisa memasukkan lokasi restoran yang diinginkan. Bisa diberikan tanda pagar untuk mempermudah konsumen lain mencari tempat yang juga diinginkannya. Foto pun bisa dimasukkan ke dalam album sesuai dengan keinginan Anda.
Berikutnya adanya kemudahan dalam mencari restoran. OpenSnap menghadirkan beragam restoran di Asia, yang bisa didapatkan dengan mudah. Jika Anda ingin mencari seafood, maka tinggal menulis saja kata “seafood” dengan tanda pagar.
Hasil pencarian yang muncul bisa berdasarkan lokasi terdekat dengan pengguna, jumlah likes, ataupun frekuensi pencarian. OpenSnap memanfaatkan teknologi GPS sehingga penjelasan lokasinya sangat akurat.
"Database restoran di OpenRice yang kami miliki memungkinkan pengguna mendapat informasi tambahan bila restoran yang dicari tutup atau sedang direnovasi, dan itu merupakan fitur ketiga dari OpenSnap," jelasnya.
Terakhir adalah OpenSnap memiliki database restoran yang jumlahnya lebih dari satu juta. Semua terdaftar di OpenRice, baik yang masih buka, tutup, maupun renovasi. Artinya, para pengguna pun memiliki pilihan yang dimudahkan.
Restoran tersebut berlokasi di tujuh negara yang telah dicakup oleh OpenRice, seperti Hong Kong, China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Thailand. Sayang, aplikasi gratis ini masih terbatas hanya pada pengguna iOS dan Android. Pun demikian lokasinya.
Dengan adanya OpenSnap ini semakin mempermudahkan masyarakat dalam berkuliner. Bahkan, diakui celebrity chef Farah Quinn, OpenSnap merupakan aplikasi yang membuatnya lebih nyaman.
"Aplikasi seperti OpenSnap ini sangat berguna, apalagi di tengah kemacetan yang luar biasa di Jakarta. Pusing cari ide makan, Anda tinggal membuka OpenSnap," ujarnya.
(ftr)
