DAMASKUS – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Samantha Power akan membuktikan apa yang sebenarnya terjadi terkait laporan adanya gas beracun di Suriah. Hal itu didasarkan laporan para aktivis pemberontak memposting video di internet.
Mereka memperlihatkan seorang pria berwajah pucat dan wanita serta anak dengan kondisi yang terengah-engah di sebuah lapangan rumah sakit. Mereka menduga penderitaan tersebut disebabkan oleh beberpa racun.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Sejauh ini laporan tersebut tidak berdasar. Saya pikir kita akan melakukan apapun dalam sebuah kekuasaan untuk membangun apa yang telah terjadi dan kemudian mempertimbangkan kemungkinan langkah untuk merespon,” ungkap Samantha Power, seperti yang dilansir The News, Senin (14/4/2014).
Saat ini kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain. Serangan tersebut menyebabkan puluhan orang mengalami cidera.
Pada Minggu pagi waktu setempat 13 April 2014 pemerintah Suriah dilaporkan meluncurkan serangan Udara. Serangan tersebut menewaskan sekira 13 warga Suriah.
Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, "Ini adalah titik balik dari krisis yang terjadi, baik secara militer. Para tentara melawan teror atau melakukan rekonsiliasi nasional".
(faj)
