DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar Al-Assad mengklaim dirinya mendapatkan dukungan dalam perang saudara yang terjadi di negaranya. Assad mengklaim dukungan ini menjadi titik balik dalam krisis yang terjadi.
“Ini adalah titik balik dari krisis yang terjadi," ujar Assad, seperti dikutip BBC, Senin (14/4/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Assad, pasukan pemerintah berhasil merebut kota yang sebelumnya diduduki oleh pasukan oposisi di wilayah dekat perbatasan Lebanon. Bagi Assad, pasukan oposisi disebutnya sebagai kelompok teroris yang berupaya untuk melengserkan kekuasaannya.
Beberapa bulan terakhir, pasukan Assad berhasil merebut kembali jalan raya di Suriah. Pengusaan terhadap jalan raya itu memungkinkan Assad untuk memotong jalur logistik kelompok oposisi.
Serangan terbaru juga dilakukan oleh Pasukan Suriah di beberapa wilayah lawan. Pada Minggu 13 April 2014, militer Suriah melakukan serangan terhadap kubu lawan, dengan menggunakan bom barel.
Sementara aktivis Syria Observer for Human Rights menyebutkan, pesawat tempur Assad melakukan serangan di dua wilayah. Serangan tersebut menyebabkan tujuh warga sipil.
Sejak Maret 2011, krisis di Suriah menyebabkan 150 ribu orang tewas dan jutaan warga lainnya pergi mencari perlindungan di tempat penampungan. Sedangkan Assad sendiri berencana untuk mengumumkan kekuasaannya yang memasuki periode ketiga di Suriah.
(faj)
