Seperti General Motors yang harus melakukan penarikan kembali sebanyak 2,6 juta mobil. Recall ini dilakukan setelah ditemukan adanya kerusakan pada saklar pengapian. Pabrikan raksasa asal Jepang, Toyota juga melakukan recall terbesar kedua sepanjang sejarahnya, dengan menarik 6,4 juta mobil.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Diawali dengan Ford yang harus melakukan penarikan kembali 500.000 mobil, dalam dua kasus recall yang berbeda. Kasus pertama melibatkan 385.750 unit Ford Escape hasil produksi 2001 sampai 2004. Sementara recall lain terkena pada 49.950 unit Ford Fusion, Lincoln MKZ, Escape dan C-Max.
General Motors sudah melewati kuota 2013 dengan menarik 6,1 juta unit mobil. Ini adalah salah satu kasus recall terbesar yang pernah dialami General Motors, sejak GM sempat mengalami ancaman kebangkrutan pada 2009 lalu.
Raksasa asal Jepang, Toyota sedang berusaha untuk mengatasi kecacatan produksi, pada sedikitnya 6,4 juta mobil. Tercatat ada lima jenis kerusakan yang bisa membahayakan keamanan. Ini adalah recall terbesar kedua Toyota sejak 2009-2010.
Produsen asal Jepang lainnya, Nissan, juga melakukan penarikan kembali dalam jumlah besar. Nissan menarik satu juta mobil, dan ini menjadi recall ternesar ketiga sepanjang sejarah Nissan. Diikuti oleh Honda yang harus melakukan recall kepada 900 ribu unit mobilnya
Pabrikan asal jerman juga tidak aman dari recall, seperti BMW yang harus menarik hampir 400.000 unit mobilnya. Sementara Volkswagen melakukan recall dalam jumlah yang lebih sedikit, sebanyak 160.000 unit mobil. Dan terakhir, mobil listrik Tesla yang juga terlibat kasus penarikan kembali karena masalah pada charger.
(zwr)
