INDUSTRI fashion merupakan salah satu penyumbang limbah terbesar. Tentu saja, kondisi ini dinilai membawa keprihatinan sendiri.
Adalah Yossico Stephanie, Miss Eco Tourism 2013 mengatakan bahwa masih banyak pelaku industri fashion yang belum memerhatikan tentang ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Aku banyak membaca dan mengetahui kalau desainer papan atas lah yang justru penyumbang limbah paling besar," ujarnya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, belum lama ini.
Upaya untuk menciptakan sebuah kreasi yang ramah lingkungan pun sudah sering disosialisasikan. Bahkan, pengalaman mengunjungi event Indonesia Fashion Week beberapa waktu lalu, diakuinya sebagai sebuah gerakan baru di industri fashion dalam mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan. Karenanya, Yossico pun yakin jika kendala ketersediaan bahan baku sudah bukan lagi menjadi alasan utama bagi mereka untuk mulai perduli dengan lingkungannya.
"Bahan yang ramah lingkungan ini sebenarnya gampang dicari. Misalnya perca, lalu tutup botol, koran ataupun tisu dan ada banyak macam cara. Tergantung kreativitas masing-masing,"tutup Yossico ramah.
(tty)
