KTB NSPC berdiri di areal seluas lima hektar dengan gedung kantor dua lantai seluas 2.000 meter persegi dan pergudangan 25.320 meter persegi. Demi membangun tempat ini, pabrikan berlambang tiga berlian itu merogoh kocek hingga setengah triliun rupiah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Investasinya sekira Rp500 miliar. Itu sudah termasuk tanah, bangunan dan peralatan," jelas Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director PT KTB usai peresmian KTB NSPC di Cibitung, Jawa Barat, Jumat (10/4/2014).
Lebih lanjut Rizwan mengatakan, saat ini KTB memiliki 230 diler dan 5.000 part shop yang tersebar di seluruh Indonesia. Maka dari itu, sebagian besar spare part lebih banyak didistribusikan ke part shop.
Sebagai pemimpin pasar di segmen komersil, tentu sudah sepantasnya Mitsubishi fasilitas sebesar ini. "Kalau dari segi kendaraan komersial ini yang terbesar di Indonesia karena kita melayani light comercial vehicle dan comercial vehicle-nya juga," ujar Rizwan.
Untuk diketahui, KTB NSPC lima kali lebih besar dari spare part center sebelumnya di Pulogadung, Jakarta Timur dengan luas 1,1 hektar, dimana KTB NSPC mampu menampung hingga 70 ribu spare part untuk semua jenis kendaraan Mitsubishi.
Fasilitas di Pulogadung ini, menurut Rizwan nantinya akan dipindah ke Cibitung. "Nanti yang di Pulogadung akan dipindah ke sini semua. Ekspansi akan dilakukan terus tapi bertahap," katanya.
Sebagai informasi, KTB NSPC dimanfaatkan untuk perkantoran dan pergudangan yang menampung suku cadang semua tipe kendaraan Mitsubishi yang dikirim oleh Mitsubishi Motor Corp dan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corp Jepang serta vendor lokal.
Seluruh suku cadang dicek secara berkala dan dilakukan perawatan demi menjaga kualitas barang yang akan dikirim ke seluruh jaringan Mitsubishi di Tanah Air. Salah satu tugas terpenting dari KTB NSPC adalah memastikan pengiriman yang lebih cepat dalam waktu dua jam ke wilayah yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia.
(zwr)
