Ada beberapa masalah yang memaksa Toyota harus menarik dalam jumlah massif kendaraannya di dunia. Namun yang utama ditemukan adanya problem pada airbag, lalu ada juga masalah pada wiper kaca depan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tercatat, 2,3 juta unit mobil Toyota harus ditarik dari peredaran di wilayah Amerika Selatan. Dan 810 ribu unit di Eropa yang harus ditarik dari peredaran. Toyota belum menemukan adanya laporan kecelakaan atau cedera akibat masalah ini.
Seperti dilansir Autonews, ada lima masalah recall, dan yang disorot adalah masalah pada kabel spiral di airbag. Ini adalah penarikan dalam jumlah besar ke empat yang harus dilakukan Toyota.
Recall terbesar yang pernah dilakukan terjadi pada 2012, dimana saat itu 7,4 juta unit mobil Toyota harus ditarik pada 2012, karena tombol power window yang rawan terbakar. Recall terbesar kedua adalah 7,1 juta unit mobil pada 2009 sampai 2012, akibat asalah pada lantai kabin.
”Penarikan kali ini diumumkan secara bersamaan, meskipun masalah yang ada tidak saling berhubungan. Selatang butuh waktu karena pemeriksaan sedang berlangsung,” kata juru bicara Toyota Brian Lyons.
(zwr)