Share

Pencipta Pengering Tepung Singkong UGM Berpulang

Margaret Puspitarini , Okezone · Kamis 10 April 2014 19:00 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 10 373 968492 OLpEwMaUzt.jpg Foto : Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM Haryadi tutup usia/UGM
A A A

JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali kehilangan putra terbaiknya. Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM Haryadi, sang penggagas alat pengering tepung singkong itu tutup usia karena sakit.

Pria kelahiran Yogyakarta 63 tahun itu meninggal dunia pada 14 April lalu pukul 11.30 WIB di Rumah Sakit Soeharso Surakarta. Beliau meninggalkan seorang istri S N Purwandhani dan tiga orang anak.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Rektor UGM Pratikno mengaku sangat kehilangan atas kepergian Haryadi. “Atas nama pribadi dan seluruh civitas academica UGM, menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita,” ujar Pratikno, seperti dilansir oleh Okezone, Kamis (10/4/2014).

Semasa hidup, Haryadi merupakan salah seorang pakar bidang ilmu teknologi hasil pertanian. Almarhum banyak melakukan penelitian-penelitian tentang pengolahan pangan. Hal ini ditunjukkan lewat beragam publikasi dan alat teknologi pertanian yang sudah karyanya. Salah satunya berupa alat pengering tepung singkong.

Alat yang dijuluki ‘Flash Drying’ itu dapat mengeringkan tepung singkong sangat cepat, yakni dua jam. Dua tahun lalu dalam suatu kesempatan wawancara dengan wartawan, alasan Haryadi memilih tepung singkong karena sesuai dengan salah satu fokus penelitiannya.

Haryadi memang bertekad untuk mendorong kasava sebagai alternatif pangan pengganti gandum. Oleh karena itu, pengolahannya menjadi tepung bermutu tinggi membutuhkan teknologi proses pengeringan yang lebih cepat.

Ayah tiga anak itu memulai pekerjaannya sebagai Dosen FTP UGM pada 1978 setelah meraih gelar sarjana dari fakultas tersebut. Dia menamatkan pendidikan S-2 dan S-3 bidang Food Technology di University of New South Wales, Sydney, pada 1984 dan 1988.

Sebagai pengajar, Haryadi berhasil mencapai jenjang jabatan Guru Besar pada 2001. Namun dikukuhkan tiga tahun kemudian.

(mrg)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini