MAKASSAR - Pemukulan Ketua Pengawas Pemilu Kota Makassar Amir Ilyas oleh Ketua KPPS 05 di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, tidak berimbas pada kerja pengawas pemilu.
Pantauan di Kantor Panwaslu Kota Makassar aktivitas berjalan seperti biasa. Meski demikian, kantor yang berada di Jalan Anggrek Raya, Makassar, tetap memperketat pengamanan, Kamis (10/4/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sebanyak dua orang anggota Panwaslu Kota Makassar melakukan pengamanan di luar pintu masuk kantor dan di dalam kantor .
Agus Salim, salah seorang anggota Panwaslu Kota Makassar yang juga menjadi korban pemukulan sudah terlihat masuk kantor. Agus mengaku, Panwaslu Kota Makassar telah melaporkan tindakan premanisme tersebut.
Dia menilai, ada dua pelanggaran yang dilakukan ketua KPPS 05 yakni tindak pidana pemilu dan tindak pidana umum.
Sebelumnya, pada Rabu 9 April malam, Ketua Panwaslu Kota Makassar Amir Ilyas menerima laporan bahwa salah satu oknum petugas KPPS di TPS 05 tidak mau menyerahkan formulir C1 kepada anggota Panwaslu Kecamatan.
Saat tiba di lokasi, Amir Ilyas yang mencoba memfasilitasi agar petugas KPPS memberikan formulir C1 malah diserang dan dipukuli.
(kem)