Share

Wow, Mangkuk Sup Ayam Dinasti Ming Dihargai Rp409 Miliar!

Johan Sompotan, Okezone · Kamis 10 April 2014 14:47 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 10 299 968384 t4jejvpbB8.jpg Mangkuk sup ayam jaman dinasti ming ini dihargai cukup fantastis (Foto:xinhuanet)
A A A

SECANGKIR mangkuk peninggalan Dinasti Ming, China, yang berusia 500 tahun belum lama ini telah dijual. Harganya sangat fantastis, yakni 281,2 juta dollar  Hong Kong atau sekira Rp411 miliar (kurs 1 dollar Hong Kong sekira Rp1.463).

Mangkuk sup ayam ini merupakan salah satu peninggalan budaya China yang paling mahal yang pernah dilelang. Proses pelelangan sendiri dilakukan di Hong Kong.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Mangkuk sup ayam ini dibuat sejak periode Chenghua pada tahun 1465 hingga 1487. Mangkuk terbuat dari porselen kecil serta dicat dengan gambar ayam, mulai dari ayam jantan, ayam betina, hingga anak ayam sehingga terkenal dengan mangkuk sup ayam.

Mangkuk inipun merupakan salah satu barang yang paling dicari dalam seni China. Pasalnya, mangkuk ini dinilai terhormat dan setara dengan permata telur Faberge dari Tsar Rusia.

"Setiap kali mangkuk ayam ada di pasar, akan mengubah harga bidang seni di China," kata Nicolas Chow, Wakil Ketua Sotheby Asia, seperti dilansir Reuters, Kamis (10/4/2014).

Terakhir kali mangkuk ayam dilelang pada tahun 1999, saat itu dihargai 29 juta dollar Hong Kong. Mangkuk sup ayam yang tersisa kini tinggal 16 buah, sebagian besar disimpan di museum. Hanya segelintir orang yang datang ke pelelangan. Bahkan, hanya empat mangkuk berada di tangan swasta.

Kebanggaan nasional dan cap peninggalan sejarah seperti mangkuk ayam telah memicu China untuk membelinya, baik di panggung dunia maupun di dalam negerinya sendiri. Apalagi, selama satu dekade terakhir, harga karya seni China melonjak naik sementara pasar telah dikelola sejak tahun 2011.

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini