PARA ilmuwan dari University of British Columbia di Kanada menemukan bahwa orang yang sedang jatuh cinta atau tertarik satu sama lain bukan karena penampilannya, tetapi karena suaranya yang menyenangkan.
Ada banyak wanita yang menyukai pria dengan suara bas mereka. Dengan bunyi suara seperti itu, para pria terkesan sangat maskulin dan jantan. Begitu pun sebaliknya, para pria menyukai wanita dengan suara yang lembut dengan aksen menawan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pada tahap pertama penelitian, para ilmuwan mempelajari suara khas maskulin dan feminin. Sebagai contoh, wanita yang berbicara dengan suara feminine, tampak lebih menarik dan jauh lebih muda. Sedangkan pria yang berbicara dalam kalimat pendek dengan suara rendah atau bas, menarik perhatian sebagian besar perempuan.
Dari sana tampak jelas, para pasangan tidak melihat kekasihnya dari cara mereka berpakaian, tetapi lebih kepada suara yang keluar dari bibirnya. Sebagaimana yang dilansir dari Genius Beauty.
Ahli bahasa dari Kanada merekam suara dari 30 relawan, kemudian meminta mereka untuk mendengarkan suara-suara yang sudah direkam. Ternyata, banyak pria yang tertarik pada wanita yang berbicara lembut dan feminin, serta menyukai suara-suara dari aksen mereka sendiri.
Selain itu, banyak pria yang menyukai suara-suara yang menyenangkan dan eksotis dengan intonasi yang membuat gairahnya bangkit.
(tty)
