Pertumbuhan motor sport di pasar nasional menjadi alasan Kawasaki membutuhkan fasilitas lebih besar untuk melayani kebutuhan konsumen di Tanah Air.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saya rasa pembangunan pabrik tidak terlambat. Pasar sport itu baru naik 4-5 tahun belakangan ini, dan Kawasaki baru dikenal pasar sehingga prinsipal baru bisa memperluasnya sekarang," jelas Presiden Direktur PT KMI Yoshihiro Tanigawa di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat (8/4/2014).
Pabrik baru Kawasaki berdiri di atas lahan seluas 150.000 M2 dengan bangunan seluas 44.000 M2. Pabrik baru ini menjadi pabrik sepeda motor Kawasaki terbesar ketiga setelah Jepang dan Thailand.
Pabrik ini akan memproduksi empat model utama yakni Ninja RR Mono, KLX 150S, KLX150L, dan D-Tracker150. Pabrik ini memiliki fasilitas pengelasan, pengecatan bagian besi dan plastik dan perakitan rangka, permesinan, perakitan mesin dan fasilitas pengujian.
Sebagai informasi, setelah masuk ke Indonesia pada 1994 silam, produksi Kawasaki di Indonesia dimulai sejak 1995 dengan memproduksi motor bebek sebagai tahap awal.
Kehadiran Ninja 250R pada 2008 langsung menjadi pilihan para pecinta motor sport di Tanah Air. Sejak saat itu, pertumbuhan penjualan Kawasaki di kelas Premium Bike di Indonesia melesat.
(zwr)