Share

Perokok Dilarang Tinggal di Apartemen Ini

Meutia Febrina Anugrah , Okezone · Selasa 08 April 2014 13:15 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 08 476 967104 ZG1KZQ4GTZ.jpg (Foto : Nydailynews
A A A

SWITZERLAND - Sebuah apartemen di Zurich, Switzerland melarang penghuninya untuk menghisap rokok di seluruh area gedung apartemen. Tidak hanya merokok, pengelola apartemen bahkan juga melarang penghuninya untuk memakai ponsel dan segala macam hal-hal yang menimbulkan bau-bauan, seperti parfum dan body lotion.

Dikutip dari Nydailynews, Rabu (8/4/2014), apartemen yang dibangun seharga USD6,9 juta atau Rp78 miliar ini terdiri atas 15 unit. Pemilik apartemen, Christian Schifferle mengungkapkan alasan dia mendirikan apartemen ini karena dari kecil menderita penyakit Multiple Chemical Sensivity, atau sensitif terhadap radiasi, asap, dan bau-bauan. Apartemen ini menawarkan lingkungan yang sehat dan damai di pinggiran kota Zurich.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Saya menderita penyakit ini sejak kecil. Radiasi, asap dan bau-bauan tersebut membuat saya lemas, tidak bisa bernapas, paru-paru sesak dan pusing. Meskipun tinggal di gedung ini tidak menyembuhkan penyakit ini, namun setidaknya bisa membuat orang-orang yang berpenyakit seperti saya bisa hidup tenang di sini," ucapnya.

Apartemen dengan konsep seperti ini merupakan pertama kalinya di bangun di Eropa. Bahkan, pada saat apartemen ini dibangun, agar material apartemen tidak mengandung bahan kimia, pekerja konstruksinya tidak dibenarkan untuk menggunakan merokok dan memakai parfum.

"Bangunan ini tidak berbau seperti bau khas rumah yang baru di bangun. Dan penghuni apartemen sangat nyaman dengan kondisi ini," kata arsitek bangunan Andreas Zimmermann.

Untuk menjaga udara di apartemen tetap bersih, sebuah sistem ventilasi dipasang untuk menyedot bau-bau yang mencurigakan. Untuk berkomunikasi, apartemen memberikan saluran telepon dan internet. Menurut laporan dari pusat kesehatan di Swiss, sedikitnya sekitar 5000 orang menderita penyakit ini.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini