Share

Pemerintah Harus Naikkan Harga BBM, Ini Alasannya

Petrus Paulus Lelyemin , Okezone · Senin 07 April 2014 17:14 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 07 20 966700 aVexyxyuKh.JPG Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Pemerintah khususnya otoritas fiskal perekonomian nasional diharapkan berani menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), guna memperlebar ruang fiskal.

Seperti diketahui, sampai saat ini besaran subsidi untuk BBM dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 tercatat mencapai 20 persen dari total anggaran.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Subsidi itu kan cukup besar (penggunaan anggarannya), sampai 20 persen," tutur Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Solikin M Juhro ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (7/3/2014).

Dia mengutarakan, kekhawatiran dampak kenaikan harga BBM sebenarnya bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah baik dari otoritas fiskal maupun otoritas moneter. Ini, lanjutnya, terbukti lewat proses koordinasi ketika meredam besaran inflasi pasca kenaikan harga BBM tahun 2013 silam.

"Kalau 2005 dan 2009, itu dampak inflasi karena kenaikan BBM memang besar. Tapi 2013 kemarin berkat koordinasi yang baik dan upaya antisipasi, itu bisa menekan dampak lanjutan inflasi yang awalnya diprediksi di atas 9 persen menjadi 8,36 persen," terangnya.

"Jadi koordinasi menjadikan dampak kenaikan harga BBM itu bisa ditekan," tambah dia.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini