Share

Geng Motor Beringas, Rampok & Aniaya Wartawan

Andi Ilham , Koran SI · Senin 07 April 2014 02:10 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 06 340 966305
A A A

MAKASSAR - Wartawan elektronik Celebes TV, Aditya, menjadi korban perampokan dan penganiayaan oleh sekelompok geng motor saat melintas di depan SPBU Jalan Gunung Bawakaraeng, dini hari sekira pukul 04.00, Wita, Minggu (6/4/2014).

 

Peristiwa itu mengakibatkan korban mengalami luka robek dialisnya dengan 17 jahitan. Selain itu, sejumlah alat perlengkapan peliputan dirampas yang berisikan kamera, ponsel, dan uang tunai dengan total Rp2 juta lebih.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Menurut kakak korban, Andry, saat itu adiknya mengendarai sepeda motor dan hendak pulang ke rumah seusai liputan malam penertiban baliho dan atribut caleg. Saat melintas di depan SPBU di Jalan Gunung Bawakaraeng, tiba-tiba saja dipepet empat pelaku yang berboncengan dengan 2 sepeda motor dan membawa badik.

 

"Ketika tasnya dirampas, Adit langsung berusaha mengejar pelaku bersama kawannya sesama wartawan, tapi nahas Adit malah ketabrak mobil yang melintas tiba-tiba," ujar Andry.

 

Usai ditabrak mobil, rekan wartawan Aditya langsung melarikan ke rumah sakit TNI AD Pelamonia. Kendati hanya berselang sehari, korban yang terbalut perban akibat jahitan, pagi harinya kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolrestabes Makassar.

 

Dalam kasus kekerasan dan perampokan terhadap wartawan oleh geng motor, bukan kali pertama terjadi di Makassar. Pada 6 Februari 2012 lalu, Andry Jufri, kamerawan Kompas TV dikeroyok kawanan geng motor di Jalan Bandang, Makassar. Kemudian pada 6 April, Andry Jufri dan kamerawan Fajar TV dipanah oleh anggota geng motor di jalan Veteran. Kasus terakhir terjadi pada wartawan Trans TV, Endi Ardiansyah yang ditikam oleh anggota geng motor di jalan Urip Sumoharjo.

 

Dari sekian kasus kekerasan pada wartawan ini, tidak satu pun kasus yang berhasil dituntaskan oleh pihak kepolisian.

 

Humas Polda Sulselbar Endi Sutendi yang menerima informasi seorang wartawan yang menjadi korban perampokan dan penganiayaan oleh sekelompok geng motor langsung mengunjungi rumah korban di Jalan Kelurahan, kecamatan Tallo, Makassar bersama Kompol Mantasiah, Humas Polrestabes Makassar dan sejumlah perwira di Polrestabes Makassar.

 

Menurut Endi,  dalam laporannya di kepolisian korban Aditya wartawan Celebes TV diancam dengan menggunakan sebilah badik dan dirampok yang mengakibatkan kerugian Rp10 juta rupiah. Dalam kasus tersebut, mewakili Kapolda dan seluruh jajaran kepolisian pihaknya mengaku prihatin dengan musibah yang terjadi.

 

"Peristiwa ini telah diperintahkan untuk ditindak tegas kepada pelaku. Dan Kapolrestabes Makassar telah memerintahkan mengusut kejadian ini. Wajib ditindak tegas geng motor yang ada di Makassar," ungkapnya.

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini