Share

Kuartal I, Konsumsi BBM Subsidi Capai 11,2 Juta KL

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Minggu 06 April 2014 16:24 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 06 19 966255 glL7unzi7E.jpg Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A A A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatatkan realisasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi hingga 31 Maret 2014 mencapai 11,2 juta Kilo Liter (KL) atau 23,6 persen terhadap kuota BBM bersubsidi yang dialokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014.

 

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, mengatakan dari total kuota penyaluran BBM bersubsidi yang dialokasikan kepada perusahaan tahun ini sebanyak 47,35 juta KL, hingga akhir kuartal I 2014 telah terealisasi sebanyak 11,2 juta KL atau 23,6 persen.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Realisasi tersebut menunjukkan pertumbuhan sekitar 1,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 yang mencapai 11,02 juta KL," ucap Ali dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (6/4/2014).

 

Berdasarkan data Pertamina, realisasi Premium hingga 31 Maret 2014 mencapai sekitar 7,1 juta KL atau 22 persen dari kuota penyaluran Premium Pertamina sebanyak 32,32 juta KL. Realisasi tersebut naik 1,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2013 sebanyak 6,98 juta KL.  

 

Sementara itu, realisasi penyaluran Solar bersubsidi menunjukkan kenaikan lebih besar, yaitu 3,91 persen dari 3,7 juta KL pada kuartal I 2013 menjadi 3,85 juta KL pada kuartal I tahun ini. Kuota penyaluran Solar bersubsidi yang ditugaskan kepada Pertamina tahun ini mencapai 14,14 juta KL.

 

Adapun, realisasi penyaluran Kerosene lebih rendah sekitar 9,89 persen menjadi 249.000 KL yang salah satunya disebabkan oleh keberhasilan program konversi Kerosene ke Elpiji 3kg yang dilaksanakan oleh Pertamina. Kuota Kerosene bersubsidi tahun ini turun 47 persen dibandingkan dengan kuota tahun lalu sebesar 1,7 juta KL menjadi hanya 900.000 KL.

 

Sementara itu, ketahanan stok BBM Pertamina dalam kondisi aman dengan rata-rata kecukupan untuk 20,73 hari. Stok Premium dan Solar masing-masing 18,32 hari dan 18,46 hari.

 

Dalam upaya mengamankan pendistribusian BBM dan LPG selama pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) BBM dan LPG yang bertugas sejak 16 Maret hingga 9 April 2014. Fokus utama dari pembentukan Satgas BBM dan LPG ini untuk mengantisipasi potensi kendala distribusi selama pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, termasuk pelaksanaan puncak pemilu 9 April 2014.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini