NEW YORK - Pemerintah Amerika Serikat merilis peraturan bahwa semua kendaraan baru wajib memiliki kamera belakang. Peraturan ini sendiri harus dilakukan pada pertengahan 2018 mendatang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kamera belakang ini dimaksudkan untuk mencegah para pejalan kaki terlibat kecelakaan saat mobil berjalan mundur. Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau badan keselamatan jalan raya Amerika, peraturan ini akan diberlakukan terhadap kendaraan di bawah 4.500 kg.
"Persyaratan kamera belakang ini akan menyelamatkan nyawa, dan akan menyelamatkan banyak keluarga dari kesedihan yang diderita setelah insiden tragis terjadi," ujar NHTSA Acting Administrator, David Friedman, seperti dilansir Inautonews, Selasa (1/4/2014).
Menurut data NHTSA setiap tahun ada 58-69 nyawa yang akan diselamatkan ketika fitur kamera belakang disematkan pada kendaraan. Data tersebut juga menunjukan setiap tahun ada 15 ribu orang luka-luka dan 210 korbat meninggal akibat kecelakaan saat mobil berjalan mundur.
Bahkan yang lebih memperhatinkan, dari jumlah tersebut 50 persen korban jiwa berasal dari anak-anak berumur lima tahun ke bawah, yang memang tidak terlihat oleh pengemudi saat mobil berjalan mundur.
Dengan menyematkan kamera belakang, pengemudi setidaknya dapat melihat kondisi di belakang mobil hingga tiga sampai enam meter. Untuk memasangkan kamera belakang ini, dibutuhkan biaya antara USD132 sampai USD142
(zwr)
