SOLO - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) telah melengkapi keluarga Pajero Sport dengan meluncurkan versi mesin bensin yang berjuluk Pajero Sport V6. Okezone pun mendapat kesempatan untuk kencan secara singkat dengan SUV (sport utility vehicle) andalan Mitsubishi tersebut dalam sebuah acara komunitas yang berlangsung akhir pekan lalu di Solo, Jawa Tengah.
Sayangnya, unit yang tersedia hanya satu. Alhasil, Okezone harus rela bergantian dengan rekan media lainnya untuk merasakan Pajero Sport V6. Meski singkat, sensasi yang diberikan Pajero Sport V6 sangat berkesan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Secara tampilan Pajero V6 tidak jauh berbeda dengan varian diesel. Namun warna Deep Blue Mica dapat menjadi satu-satunya ciri khas Pajero V6, karena warna tersebut hanya ditawarkan pada varian ini.
Lalu, perbedaan lainnya terdapat pada cover kaca spion yang sama dengan warna bodi, emblem V6 MIVEC pada sisi samping dan buritan, License Plate yang senada dengan warna bodi, dan diberi kombinasi krom.
Tidak berhenti sampai disitu, tuas pintu Pajero Sport V6 kini memiliki warna yang senada dengan bodi. Desain velg alloy V6 serupa dengan tipe Exceed. Soal ukuran ban, V6 dengan saudara-saudaranya ada sedikit perbedaaan. Ban V6 berukuran 245/65 R17, sedangkan Pajero Sport diesel berukuran 265/65 R17.
Pajero Sport V6 memiliki fitur-fitur yang ada pada tipe Dakar sebagai tipe tertinggi dari Mitsubishi Pajero Sport. SUV seharga Rp481.000.000 (OTR Jakarta) tersebut dilengkapi Wide 2 DIN Multimedia dengan navigasi dan kamera belakang. Selain itu V6 memiliki Sunroof, Washer Headlamp dan Padle Shift.
Rasa penasaran yang mendalam pada mobil ini adalah pada bagian dapur pacunya. Karakter mesin bensin V6 dan diesel yang digunakan Pajero Sport sangat berbeda. Untuk diketahui, model terbaru ini dibekali mesin V6 MIVEC 3.0L SOHC yang mampu menghembuskan tenaga 220 PS pada 6.250 rpm dengan torsi 280 Nm pada 4000 rpm. Jantung mekanis ini dikawinkan dengan transmisi otomatis INVECS II 5-speed.
Tarikan awal, Pajero Sport V6 cukup bertenaga walaupun terasa masih kalah dengan tipe Dakar. Hal itu dapat dimaklumi karena torsi maksimal tipe Dakar mencapai 350 Nm sementara V6 hanya 280 Nm. Namun putaran tengah hingga atas, tenaga V6 terus terisi. Alhasil mobil dapat bergerak agresif dalam waktu relatif singkat.
Kondisi jalan menanjak dengan sudut kemiringan cukup tinggi tidak menjadi kendala bagi Pajero Sport V6. Dengan menggunakan fitur Paddle Shift yang terletak dibalik lingkar kemudi, memudahkan pengemudi dalam mengatur perpindahan gigi secara manual hanya dengan menggunakan ujung jari.
Lalu bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya? Dengan menggunakan bensin RON 95 yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, konsumsi rata-rata berdasarkan data MID (multi-information display) mencapai 5,5 km per liter. Angka tersebut dirasa cukup pantas lantaran tenaga yang diberikan cukup memuaskan dahaga bagi yang menyukai kecepatan.
Soal kenyaman penumpang tidak perlu diragukan lagi. Suspensi depan Double Independent Wishbone, Coil Spring with Stabilizer dan 3 Link Coil Spring with Stabilizer Bar di belakang bekerja dengan sangat baik. Saat melewati jalan bergelombang cenderung rusak mobil tetap stabil dan mudah dikendalikan.
Kehandalan suspensi, sasis hingga mesin Pajero Sport sering dibuktikan lewat ajang Pajero Sport Family Gathering yang kerap digelar KTB. Melibas medan off-road "dadakan" dengan kondisi standar pabrikan yang dikemudikan pembalap profesional seperti Rifat Sungkar ataupun Subhan Aksa, SUV tangguh tersebut dapat melewatinya dengan mudah.
(ian)
