CALIFORNIA - Masih ingat dengan kejadian seorang pria yang menggugat pabrikan sepeda motor BMW sebagai penyebab dirinya mengalami ereksi permanen? Kini pengadilan tinggi San Fransisco, telah menyatakan bahwa BMW terlepas dari tuduhan tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Gugatan yang dilayangkan untuk BMW dan produsen jok Corbin-Pasific terjadi empat tahun lalu, setelah seorang pria bernama Henry Wolf menuduh dua produsen automotif tersebut sebagai penyebab dirinya mengalami gangguan priapism (ereksi kama), setelah mengendarai BMW K1100RS selama empat jam.
Namun pengadilan tinggi (PT) San Fransisco, California menyatakan tuduhan Henry tidak cukup kuat, dan tidak memiliki bukti yang akurat untuk memberatkan BMW dan Corbin. Demikian dilansir Motorcycle, Jumat (21/3/2014).
James J, McBride sebagai hakim PT San Fransisco menyatakan bahwa keterangan saksi ahli Neurologi bernama Dr Jonathan Ruchik, yang menyebutkan getaran sepeda motor dapat menyebabkan priapisme sangat tidak beralasan, dan dianggap sebagai studi yang tidak relevan.
Keputusan tersebut diambil setelah sang hakim, mendapatkan penjelasan dari berbagai pihak, dan juga ahli urologi lainnya yaitu Dr Jack McAninch. Awalnya Wolf memang mengendarai motor BMW-nya pada 2010 lalu selama empat jam. Setelah itu, pria paruh baya ini langsung mengalami gangguan pada kemaluannya selama 20 bulan lebih.
(zwr)
