PEKANBARU - Jalan kecamatan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau akan menjadi gelap dalam sementara waktu ini. Pasalnya, lampu tenaga surya yang dipasang sebagai penerang jalan saat malam hari, tidak dapat menyala setelah puluhan baterainya hilang diambil pencuri.
Kepala Dinas Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan Pemkab Siak, Wan Ibrahim Surji, mengatakan, batrai yang hilang jumlahnya mencapai 49 buah, tersebar di Jalan Kwalian, Pasar Berlantik, Kecamatan Koto Gasib, Kecamatan Siak. "Kami sudah buat laporan ke polisi," ujar Wan Ibrahim Surji dihubungi dari Pekanbaru, Kamis.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dia menjelaskan, hilangnya puluhan batrai terungkap lantaran kecurigaan pihaknya mendapati jalanan yang pada malam hari biasanya terang, berubah menjadi gelap. "Saat siang harinya dilakukan pemeriksaan pada bolam dan peralatan lain, ternyata pada lampu penerangan itu tidak memiliki baterai," akunya.
Cara kerja lampu penerangan tersebut yakni mengunakan tenaga surya. Ketika siang hari, panas matahari mengisi baterai itu sehingga tidak perlu mengunakan aliran listrik seperti lampu biasa. Bila jalanan yang dipasang lampu penerangan itu sudah gelap, maka secara otomatis lampu menyala.
Pemasangan lampu penerangan tersebut dimulai sejak Januari 2012, untuk menunjang kelancaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII. Harga batrai yang hilang dicuri tersebut, per unitnya mencapai Rp2,5 juta. "Semoga pelakunya segara ditangkap dan dapat segara diadili," tutupnya.
(ris)
