Share

Pengganti Radiator Coolant, Pereli Gunakan Bir

Septian Pamungkas, Okezone · Jum'at 14 Maret 2014 16:04 WIB
https: img.okezone.com content 2014 03 14 52 955180 I4umw1my23.jpg F: Thierry Neuville, pereli tim WRC Hyundai Motorsport manfaatkan bir sebagai pengganti radiator coolant (WRC)

MEXICO CITY - Sebuah kejadian unik terjadi saat gelaran World Rally Championship (WRC) Meksiko yang berlangsung beberapa waktu lalu. Dalam keadaaan darurat seorang pereli menggunakan bir sebagai pengganti radiator coolant.

"Kami telah melaju mungkin tiga atau empat kilometer dari lintasan, ketika saya melihat suhu mesin sangat tinggi, saat itulah saya menyadari bahwa kami memiliki masalah. Itu sangat menegangkan," kata Thierry Neuville seperti dilansir situr resmi WRC.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Thierry Neuville, pereli tim WRC Hyundai Motorsport mengalami kendala saat radiator Hyundai i20 besutannya mengalami kebocoran. Karena tidak membawa radiator coolant dirinya pun memutuskan untuk menggunakan sebotol bir Corona sebagai penggantinya.

Bersama co-driver Nicolas Gilsoul, Neuville menambal bagian radiator yang bocor dan langsung menuangkan bir Corona ke radiator mobil balapnya. Usaha yang dilakukan pun membuahkan hasil. Temperatur mesin berangsur turun.

"Kami mampu memperbaikinya cukup cepat, tapi untuk mengembalikan sistem pendingin mesin kami memanfaatkan yang kami miliki di dalam mobil. Beruntung kami punya beberapa botol bir di akhir Power Stage dan kami memanfaatkannya," jelas pereli asal Belgia tersebut.

Lebih lanjut Neuville mengisahkan dirinya kembali berhenti beberapa kilometer setelahnya untuk mengisi kembali radiator dengan bir asal Meksiko tersebut.

"Saya benar-benar mencoba untuk tetap tenang dan berkata pada diriku kita baik-baik saja, tapi ketika kita memiliki lebih dari 25 km untuk pergi, aku pikir oke, mungkin ini bisa menjadi akhir. Tapi setelah kami berhenti lagi (untuk mengisi radiator) suhu mesin pun turun dan kemudian saya pikir itu akan baik-baik saja," urainya.

Berkat bir yang "ditenggak" radiator tunggangannya, Neuville pun berhasil mencapai garis finish dengan penuh bangga. Pereli 25 tahun itu berhasil menyegel posisi ketiga di WRC Meksiko dan menjadi podium pertamanya diajang bergensi tersebut.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini