Share

Wamenkeu: Kilang Baru Tak Kurangi Impor Minyak

Petrus Paulus Lelyemin , Okezone · Sabtu 08 Maret 2014 14:47 WIB
https: img.okezone.com content 2014 03 08 19 952009
A A A

JAKARTA - Rencana pembangunan kilang yang telah lama dibincangkan tak lama lagi akan direalisasi. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah salah satuhnya dengan melangsungkan konsultasi pasar dengan para calon investor yang berlangsung di Singapura beberpa waktu lalu.

Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan pembangunan kilang merupakan langkah pemerintah untuk memastikan ketersediaan pasokan minyak di pasar dalam negeri, mengingat turunnya angka produksi minyak dalam negeri di tengah tingkat kebutuhan yang terus meningkat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Pembangunan kilang ini lebih pada persoalan energy security. Kita memastikan ketersediaan pasokan minyak di dalam negeri," tutur Bambang ketika ditemui di kantornya, Jakarta, akhir pekan ini.

Dia menjelaskan, turunnya tingkat produksi minyak dalam negeri selama ini telah mengakibatkan langkah importisasi minyak dilakukan pemerintah. Untuk itu dibutuhkan kepastian ketersediaan pasokan minyak untuk mengatasi tingkat permintaan yang terus naik.

Walaupun begitu, Bambang mengakui, pembangunan kilang tidak akan berpengaruh signifikan terhadap penurunan kinerja impor minyak yang selama ini menjadi kekhawatiran pemerintah dalam mengatasi defisit pada neraca transaksi berjalan.

"Kilang memang akan mengurangi impor minyak olahan. Namun minyak mentah itu tetap kita impor, karena lifting kita turun," imbuhnya.

Dia menuturkan, dalam waktu dekat pemerintah akan segera menindaklanjuti hasil konsultasi pasar yang telah dilakukan untuk memastikan investor yang siap melakukan pembangunan kilang. "Kita segera dengan Pertamina dan kementerian lainnya segera merampungkan investor yang siap untuk lakukan pembangunan," tandasnya.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini