Share

Toyota Akui Penjualan Agya Belum Tepat Sasaran

Arief Aszhari, Okezone · Rabu 19 Februari 2014 08:53 WIB
https: img.okezone.com content 2014 02 19 52 943087 bnWMriovut.jpg F: Astra Toyota Agya (Okezone)

BOGOR - Program low cost green car atau LCGC sejatinya memang diperuntukan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, yang menginginkan kendaraan fungsional namun dengan harga terjangkau. Namun ternyata hal tersebut ternyata belum tercapai sepenuhnya.
 

Menurut Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), belum tercapainya konsumen menengah ke bawah karena para pembeli belum terbuka untuk membeli mobil yang dibanderol Rp100 jutaan tersebut. Bahkan, kebanyakan para konsumen LCGC ada konsumen mobil kedua atau pengganti mobil bekas.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Seperti contohnya tahun lalu itu penjualan LCGC sebulan bisa delapan atau sembilan ribuan, Agya sekira lima ribuan dan ayla empat ribuan. Dari jumlah tersebut tiga ribuan adalah konsumen baru, dan enam ribuan lagi pengguna loyal Toyota, serta pengguna mobil seken," ujar Johnny Darmawan di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

 

"Sebenarnya itu yang Pemerintah bilang pengusaha main-main, dulu katanya ditunjukan ke segmen bawah, yang di bawahnya belum terbuka. Jika dikatakan kita tunjukan ke bawah, iya kita tunjukan ke bawah," tambah pria yang juga menjabat sebagai ketua III Gaikindo ini.

 

Lebih lanjut Johnny mengatakan, saat ini pihaknya terus mengundang para pengguna motor agar memberikan kesempatan bagi para pengguna motor untuk menikmati mobil.

 

"Dulu kan pengendara sepeda motor, mulai dari kebasahan dan kehujanan, kepanasan, sekarang boleh dong naik yang kendaraan yang tertutup," pungkasnya.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini