Share

Fisker Resmi Jadi Milik China

Arief Aszhari, Okezone · Senin 17 Februari 2014 19:08 WIB
https: img.okezone.com content 2014 02 17 52 942267 C8zjnSwiTT.jpg F: Fisker Karma (Inautonews)

BEIJING - Setelah berbulan-bulan menggantung dan terancam gagal, akhirnya produsen mobil listrik asal AS, Fisker Automotive, resmi jatuh ke perusahaan suku cadang asal China, Wanxiang Group.
 

Dilansir Autonews, Senin (17/2/2014), perusahaan asal Negeri Tirai bambu tersebut resmi memenangkan lelang atas Fisker dengan tawaran sebesar USD149,2 juta atau setara dengan Rp1,75 triliun. Jumlah tersebut bahkan enam kali dari biaya yang dicari oleh Fisker saat mengajukan kebangkrutan.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

China Wanxiang Group sendiri mengalahkan sebuah perusahaan asal Hongkong, Hybrid Tech Holdings saat proses lelang. Perusahaan asal China tersebut akan membayar dengan dua cara yaitu sebesar USD126,2 secara tunai dan USD8 juta sebagai kewajiban asumsi.

 

Ketika mengalami kebangkrutan pada November silam, Department of Energy (DOE) AS telah menjual seluruh asetnya kepada perusahaan bernama Hybrid Tech Holdings dengan harga hanya USD25 juta. Jumlah tersebut terkesan sangat banyak, tapi kenyataannya Pemerintah AS telah kehilangan USD139 juta dari USD192 juta yang diterima Fisker.

 

Namun dengan kepemilikan yang telah jatuh ke perusahaan asal China tersebut, Wanxiang kini ingin menghidupkan kembali merek Fisker di China, namun jika nantinya Fisker kembali menelurkan model baru, mobil tersebut juga bisa dijual di Negeri Paman Sam tersebut.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini