Share

Cara Aman Jinakan Abu Vulkanik di Mobil

Septian Pamungkas, Okezone · Jum'at 14 Februari 2014 11:44 WIB
https: img.okezone.com content 2014 02 14 87 940832 9EKZMQaHYP.jpg F: Abu vulkanik menempel di kaca dan bodi mobil (Reuters)

JAKARTA - Hujan abu vulkanik menyebar ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Abu ini merupakan hasil letusan gunung Kelud yang terjadi Kamis malam sekira pukul 22.50 WIB.

Abu vulkanik yang mengandung unsur Si02 atau silika bisa berpotensi merusak bagian kendaraan khususnya sektor eksterior.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Head of Technical & Warranty Department Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, bodi mobil dan wiper berpotensi mengalami kerusakan akibat abu vulkanik.

"Abu panas tentu bisa merusak kualitas cat. Kalau berkendara menggunakan wiper untuk menyapu debu pastinya bisa bikin baret kaca. Karet wiper bisa rusak karena yang disapu bukan air tapi debu. Abu vulkanik ini bisa membuat kualitas karetnya menurun," kata Anjar kepada Okezone, Jumat (14/2/2014).

Lebih lanjut Anjar menyarankan, agar mobil yang diselimuti abu vulkanik agar tidak langsung diseka menggunakan lap basah karena dapat merusak lapisan cat.

"Kalau mobil yang tidak bergerak atau parkir sebaiknya jangan langsung dilap karena bisa bikin baret bodi. "Abu vulkanik itu halus tapi tajam, kalau langsung dilap bisa merusak clear coat-nya," terangnya.

"Sebaiknya disiram atau dibilas dulu dengan air. Pastikan abu tersebut turun atau tidak menempel pada bodi, baru dilap pakai kain bersih." sambungnya lagi.

Sebagai informasi, akibat letusan gunung Kelud hujan abu menyebar di beberapa wilayah seperti Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, dan Temanggung.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini