Share

Berkendara Mobil di Hujan Abu, Perhatikan Filter Udara

Septian Pamungkas, Okezone · Jum'at 14 Februari 2014 11:02 WIB
https: img.okezone.com content 2014 02 14 87 940785 1lyg85v3US.jpg F: Mobil diselimuti abu vulkanik (Okezone)

JAKARTA - Gunung Kelud meletus, Kamis (13/2) sekira pukul 22.50 WIB. Gunung berapi ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang.
 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Sutopo menerangkan, abu vulkanik telah menyebar ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Hujan abu menyebar di beberapa wilayah Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, dan Temanggung," katanya.

 

Abu vulkanik yang berterbangan ini tentu mengganggu aktifitas sehari-hari warga sekitar. Nah, bagi Anda yang menggunakan mobil di sekitar lokasi letusan patut waspada. Karena ketebalan abu dapat mengganggu kinerja mesin. Meski begitu, mobil masih aman digunakan tergantung dari tingkat ketebalan abu.

 

"Jika paparan debunya tidak ekstrim masih aman. Karena ada filter (yang menghalau abu) jadi tidak masalah. Paling maintenance-nya harus lebih intensif,"jelas Head of Technical & Warranty Department Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi kepada Okezone, Jumat (14/2/2014).

 

Abu vulkanik diketahui mengandung unsur Si02 atau silika. "Biasanya abu vulkanik ini mengandung silika. Abu jenis ini lebih halus tetapi lebih tajam. (Kalau untuk kesehatan tentu berbahaya) tapi debu ini masih bisa disaring oleh filter udara," ujarnya.

 

Lebih lanjut Anjar menghimbau kepada masyarakat pengguna mobil untuk segera mengganti filter udara jika paparan debu vulkanik telah berakhir dan melakukan perawatan berkala.

 

"Segera ganti filter udara agar performa mesin tetap terjaga, karena satu-satunya akses debu masuk ke mesin melalui saringan udara," tuntasnya.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini