Melihat hal tersebut, Headway menghadirkan solusi audio bagi yang pengendara yang sering menggunakan helm baik untuk olahraga maupun berkendara. Jika saat ini para pengendara menambahkan headphone atau speaker internal, Headway menggunakan prinsip yang berbeda yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dilansir Autoevolution, perangkat audio ini bisa dipasang untuk segala jenis helm dengan kulit cangkang solid. Penggunaan ini bisa untuk para pengendara sepeda motor, snowboarders, pemain skateboard, BMX, dan sebagainya.
Headway menggunakan getaran yang dihasilkan oleh perangkat add-on, jadi ketika pengendara menyetel musik dan menyambungkan dengan perangkat bluetooth melalui handphone atau MP3 player, Headway akan bergetar dan berkat transducing pada kulit helm akan mengubah resonasi ke body helm dan pengguna helm dapat mendengarkan musik.
Saat ini, dengan menggunakan bahan-bahan resonansi untuk penyampaian sinyal bukan hal yang baru. Dengan musik speakerless seperti Terfenol D atau Feonic Soundbug. Headway ini akan mulai dijual dengan harga sekira USD366 atau setara dengan Rp4,4 juta.
(zwr)